Senin, 09 Maret 2009




Solok Selatan,
Hilangnya (Zulkifli dan Syaiful) dua orang warga Pakan Raba Tangah Kecamatan KPGD Kabupaten Solok Selatan, menambah cacatan orang hilang di hutan bukit barisan tersebut menjadi tiga orang . Sebagaimana yang dituturkan Wali Nagari Pakan Rabaa Tangah Jasriman, pada April 2008 salah seorang warganya bernama Si Pur juga hilang hingga sekarang tidak diketahui nasibnya.

Penuturan istri Si Pur sebagaimana yang ditirukan Jasriman, sebelumnya dua orang warganya, seperti biasa pergi memotong karet (menyadap karet) di bukit Lompatan. Ketika itu, Si Pur memisahkan diri dari istrinya untuk merambah tidak jauh dari istrinya yang sedang memotong. Ketika hendak pulang, istri si Pur tidak berhasil menemui suaminya, dan pulang sendiri.

Ketika itu, pihak Pemerintahan Nagari dan Kecamatan telah pula berupaya untuk mencari ke hutan tersebut, namun karena banyak keterbatasan akhirnya pecarian dihentikan tanpa membuahkan hasil.

Sekarang medio Pebruari 2009 kembali dua warga Pakan Rabaa Tangah hilang. Telah pula turun tim Sar Solok Selatan, dan tim bentukan keluarga yang hilang, dengan biaya masing-masing pula. Namun nasib yang hilang itupun hingga kini Selasa (10/3) belum juga titik terangnya.

Berbagai dugaanpun mucul atas kehilangan warga Pakan Rabaa tersebut, seperti penuturan Wali Nagari Pakan Rabaa Tangah Jasriman, diperkirakan warganya tersebut hilang ditengah hutan karena tersesat tidak tahu jalan. Ada juga kemungkinan terbawa oleh penghuni hutan (sejenis jin).

Masih menurut Jasriman, bahwa bukit tempat lalu lalang orang pergi mencari ikan ke Batang Lengayang tersbut kuat dugaan juga termasuk bukit Mande Rubia. Jadi bisa jadi Zulkifli dan Syaiful tersesat ke istananya Mande Rubia dan tidak tau lagi jalan keluar. Diakuinya juga, bahwa hutan sangat banyak kiramatnya, jika manusia tidak berpandai-pandai bertutur dan bertingkah dihutan.

Salah serorang warga Jorong Mudiak Rambutan Nagari Pakan Rabaa Tangah Jun, kepada Singgalang Sabtu (7/3) mengatakan, bahwa dari hasil penglihatan orang pintar (dukun-red), dua orang yang hilang Zulkifli dan Syaiful tersebut saat sekarang masih hidup. Mereka berdua tersesat di sebuah danau yang ada di bukit Palapa.

Makanya dari pihak keluarga yang hilang saat sekarang sedang mencari lansung arah ke situ. Mudah-mudahan saja semua penglihatan orang pintar tersebut bisa menentukan kepastian dua orang yang hilang tersebut.Afrizal Amir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar