Jumat, 06 Maret 2009

Karyawisata PKK ke Thailand & Malaysia 19-22 Maret 2009







Thailand,
Menggapai dan berupaya lebih, untuk mendapatkan suatu ilmu, memang harus membutuhkan waktu, tenaga dan kapan perlu harus mengerluarkan uang lebih. Sehingga apa yang menjadi keinginan untuk tahu dan mengerti sesuatu ilmu dengan mudah akan didapat.

Menuntut ilmu sebagaimana yang termatup dari salah satu Hadist Nabi Muhammad Saw, bahwa “ Tuntutlah Ilmu dari ayunan hingga keliang kubur”, menjadikan semangat untuk Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluargaan (TP. PKK) Kabupaten Solok Selatan untuk tetap belajar, sekalipun belajar tersebut harus ke negeri orang.

Belajar sambil berwisata merupakan suatu hal yang sangat diharapkan banyak orang. Karena dengan metoda ini, selain mendapatkan ilmu lebih mudah, juga dapat dimamfaatkan untuk mengetahui kelebihan daerah yang kita kunjungi tersebut.

Seperti yang dikatakan oleh Ketua TP. PKK Solok Selatan Ny. Susnilawati Syafrizal, S.Sos kepada Singgalang di sela-sela kegiatan karyawisata ke Thailand dan Malaysia baru baru ini, terlaksananya kegiatan seperti berwisata sambil belajar ke Thailand Bangkok dan Kuala Lumpur Malaysia ini adalah hasil tabungan para pengurus.

Artinya mereka yang pergi ke Thailand dan Malaysia ini adalah uang mereka masing-masing, akan tetapi ilmu dan pengalaman yang didapat di negeri orang ini nantinya akan diterapkan di daerah kita. Semua ini tentu saja yang berkesesuaian pula dengan kondisi di daerah kita.

Karyawisata TP. PKK Solok Selatan dengan jumlah peserta sebanyak 21 orang tersebut, pada hari pertamanya langsung ke Bangkok Tailand. Disini TP PKK mendapat kesempatan untuk belajar memasak, masakan khas Tailand, seperti Pom Yam Gooeg (udang asam pedas ,) Gai Hor Bai Toe (Ayam Goreng Bungkus Pandan) , Nua Phat Nan Man Hoi ( Tumis Daging campur jamur), dan belajar membuat hiasan buah/ garnis penyaji makan. Dinasti Hotel


Selain belajar mengenal, membuat dan menyaji makanan khas Thailand tersebut, rombongan TP. PKK Solok Selatan juga berkesempatan untuk mengenal dan mengetahui berbagai potensi yang dimiliki dua Negara terebut. Salah satu hal keindahan yang menjadi ketertarikan rombongan sebagaimana yang dituturkan oleh Ny. Sus Syafrizal adalah masalah penataan bunga disepanjang jalan Thailand Bangkok misalnya.

Selain penataan bunga juga masalah kebersiahan yang tidak kala menariknya menjadi kekaguman rombongan. Sehingga, terlontar kalimat dari ketua rombongan tersebut untuk kelompok kerja (Pokja) yang membidangi tanaman ini, untuk bias pula mensosialisasikannya dimasing-masing nagari di Solok Selatan. Kenapa didaerah yang bersuhu panas, bisa tanaman bunga tertata dengan baik, kenapa didaerah kita yang beriklim tropis tidak bias diterapkan. Kedepan hal ini dapat menjadi contoh oleh seluruh rombongan untuk bias pula dibawa dan diterapkan didaerah kita sendiri (Solok Selatan-red).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar