Rabu, 22 September 2010



Solok Selatan, Blogspot Zero

Bupati Muzni Zakaria dan Wabup Abdul Rahman, Senin (23/8) mulai ngantor di Timbulun, sekaligus menjadi pembina upacara secara bersama-sama, yang dilanjutkan rapat kerja dengan seluruh Pimpinan SKPD Pemda Solok Selatan, serta Instansi vertikal lainnya.

Hari kemaren, merupakan sejarah bagi Muzni dan Rahman, setelah mereka sebelumnya juga telah mencatat sejarah menjadi pemimpin Solok Selatan depenitif kedua yang dilantik oleh Gubernur Irwan Prayitno yang juga baru pacah talua melantik di Solok Selatan sejak beliau (Irwan Prayitno) dilantik Mendagri Gamawan Fauzi atas nama Presiden RI.

Apapun yang akan dilakukan oleh Muzni maupun Rahman saat ini, sudah barang tentu akan menjadi catatan penting, baik oleh mereka berdua maupun oleh seluruh masyarakat Solok Selatan. Selain mereka tercatat dalam sejarah nantinya sebagai bupati/wakil bupati depenitif kedua. Solok Selatan semenjak otonominya 7 Januari 2004 dari Kabupaten Solok.

Solok Selatan sebetulnya sudah memiliki bupati empat orang, yang pertama adalah (alm) Aliman Salim sebagai Pj. Bupati pertamanya, disusul Marzuki Onmar sebagai Pj. Bupati kedua, yang juga tercatat sebagai bidan yang melahirkan Syafrizal-Nurfirmanwansyah jadi bupati/wakil bupati depenitif pertama lewat pemilihan lansung kepala daerah pertama tahun 2005 di kabupaten berjuluk Nagari Seribu Rumah Gadang ini.

Muzni maupun Rahman sebagai pemimpin baru, sudah pasti akan menjadi perhatian oleh banyak orang, apalagi oleh pegawai dilingkungan Pemda Solok Selatan yang lima tahun kedepan, karena merekalah yang akan memegang kunci kontak Pemerintahan Solok Selatan. Wajar dan pantas saja apa yang dilakukan oleh pemimpin baru ini, namun dikarenakan Solok Selatan sebagai daerah baru yang oleh pemimpin sebelumnya sering disebagai daerah ini SDM-nya masih terbatas.

Inti sari dari amanat Pembina upacara Bupati Muzni dan Wabup Rahman saat upacara bendera Senin (23/8) sangat berharap adanya kembali semangat kebersamaan kita untuk membangun pemerintahan Solok Selatan kedepan. Bahkan dengan santainya, Muzni berujar, “ kan ndak mungkin kami baduo jo ka dipadia bakarajo “ (tidak mungkin kami berdua saja akan dibiarkan bekerja-red) untuk berbagai kegiatan pembangunan di Solok Selatan. Untuk itu, mari kita bersama-sama membangun negeri yang kita cintai ini. Jangan ada lagi permasalahan Pilkada dan permasalah antara satu kelompok dengan kelompok lain, yang akan mempengaruhi perjalanan pemerintahan kita. Dampaknya sudah dipastikan akan rugi masyarakat kita secara keseluruhan.

Hari pertama kerja Muzni-Rahman sangat didukung hari yang begitu cerah, dan pancaran semangat kerja oleh seluruh pegawai dilingkungan Pemda Solok Selatan. Bahkan Pajabat eselon II sangat banyak terlihat hadir, dan memiliki satu barisan disamping kiri Pembina upacara. Semoga ini semua bertanda semangkin baiknya perjalananan pemerintahan Solok Selatan dan akan segera betul-betul dapat dirasakan berdampak untuk kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.semoga.Afrizal Amir

Solok Selatan, Blogspot Zero

Selesai dilantik oleh Ketua TP. PKK Propinsi Sumbar Ny Nevi Irwan Pariyitno, Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Selatan, Ny. Suriati Muzni yang didampingi Ny. Sri Wahyu Zed A. Rahman lansung melakukan pertemuan diruang kerja TP PKK. Pertemuan perdana Ny. Suriati istri Bupati Muzni Zakaria yang barus aja dilantik dan Ny. Sri Wahyu Zed istri Wakil Bupati Abdul Rahman tersebut dipandu lansung oleh Sekretaris TP. PKK Solok Selatan Martiusna, dan dihadiri ketua Pokja, anggota PKK dan tenaga administasi TP PKK Solok Selatan.

Pertemuan yang penuh ke akraban dan penuh canta tawa itu, tidak ada pembasan masalah program kerja dan kebijakan dua organisasi yang baru saja diemban Ny. Suriati. Dikesempatan itu, Suriati yang akrab dipanggil buk Cung, maupun Sri Wahyu Zed lebih banyak memperkenalkan diri dan aktifitas yang sedang dihadapi. Bahkan dengan lugunya, buk Cung minta seluruh pengurus PKK agar nanti dapat membantu dirinya bersama-sma membangun PKK hingga ketingkat yang lebih rendah.

Diakui juga, dirinya sebelum ini lebih banyak berperan dikegiatan Dharmawanita, jadi untuk kesuksesan program PKK, diri masih sangat berharap adanya dukungan dari pengurus dan para pemerhati program pemberdayaan keluarga ini. Sedangkan salah seorang pengurus Pokja (kelompok kerja) PKK Ny. Yu Wardi Jufri mengatakan bahwa sebagai pengurus yang sudah malang melintang selama ini mendampingi Ny. Susnilawati sudah barang tentu akan diberikan pula untuk Ny. Suriati

Jadi para pengurus PKK baik ditingkat kabupaten hingga ketingkat yang terendah akan selalu berbuat untuk ketua sekarang, sebagaimana dulu juga telah diberikan kepada ketua TP PKK sebelumnya. Hanya saja, untuk lebih menggairahkan suasa dua organisasi yang dipimpin buk Cung ini, sudah pasti diserahkan sepenuhnya kepada beliau. Suka cita pengurus PKK dengan ketua yang baru ini akan dapat lebih menyemangati kelompok yang terendah dengan tidak mengabaikan dukungan dana dan pembinaan dari pengurus dari tingkat kabupaten. Jika berjalan, sudah dipastikan keluarga di Solok Selatan akan dapat lebih sejahtera lewat program kegiatan para ibu-bitu ini, semoga. Afrizal Amir

Merdeka RI, Merdeka Solok Selatan

Bulan Agustus tahun ini punya makna penting bagi seluruh masyarakat Solok Selatan. Secara khusus, selain saat kini adanya kemeriahan 17-an yang bersamaan dengan berbagai kegiatan bulan suci ramadhan 1431 H, dibulan ini juga, masyarakat Solok Selatan kembali mempunyai pemimpin baru kedua semenjak merdeka dari Kabupaten Solok enam tahun silam.

Sukacita masyarakat kabupaten yang berjuluk Nagari Seribu Rumah Gadang ini dikarenakan akan dilantiknya bupati/wakil bupati terpilih kedua dalam suatu sidang paripurna istimewa DPRD Solok Selatan. Informasi didapat Blogspot Zero prosesi pelantikan Bupati Muzni Zakaria, M,Eng Dt. Inyiak Majo Basa dan Wakil Bupati Drs. Abdul Rahman, SH akan dilakukan pagi harinya sekitar pukul 09.00 Wib. Sedangkan untuk pisah sambut antara Syafrizal-Nurfimrnawansyah dengan Muzni Zakaria-Abdul Rahman akan dilaksanakan di Aula Kantor Bupati di Timbulun. Adapun prosesi pisah sambut ini berlansung pada malam hari, setelah selesai melaksanakan buka puasa, shalat tarawih dirumah masing-masing. Artinya pada momentum hari kebahagia bagi seluruh masyarakat Solok Selatan menerima kehadiran bupati baru itu tidak ada kegiatan buka bersama.

Wakil Ketua DPRD Solok Selatan, Suhaimi membenarkan seperti itu agenda yang sudah dipersiapkan panitia. Jadi saya akan pulang dulu ke Abai untuk berbuka dan shalat tarawih, setelah selesai baru dating ke tempat acara pisah sambut di aula kantor bupati di Timbulun. Tentang belum beredarnya undangan untuk acara pelantikan pemimpin depenitif kedua Solok Selatan itu, Suhaimi menapiknya, bahwa undangan itu sudah dijalankan untuk diserahkan kepada pihak yang akan diundang hari ini Rabu (18/8). Sebelumnya memang ada kekeliruan undangan, karena tidak melibatkan istri para anggota dewan dalam undangan tersebut. Jadi sekarang sudah tidak ada lagi permasalahan undangan acara pelantikan bupati itu.

Sementara itu beberapa sumber Blogspot Zero menyatakan, dengan kurangnya informasi dan berbagai persiapan untuk pelantikan bupati/wakil bupati terpilih 30 Juni 2010 kali ini sungguh diluar prakiraan. Banyak orang sudah dipastikan akan menghadiri prosesi hari bersejarah Solok Selatan punya pemimpin kedua depenitif itu menuai rasa kecewa, khususnya bagi undangan atau perantau yang ingin menghadiri acara pisah sambut, karena para undangan sudah dipastikan tidak akan dijamu oleh Pemda Solok Selatan untuk berbuka puasa saat itu.

Lain lagi cerita dari para kuli disket yang biasa meliput di Solok Selatan, sepertinya hari kebahagiaan masyarakat Solsel punya pemimpin kedua ini, tidak begitu melibatkan banyak pihak, salah satunya para wartawan saja tidak mendapat informasi tentang jadwal pelantikan secara resmi, entah itu diberikan kepada pengurus PWI, yang pasti selama ini, Pemda Solok Selatan sepertinya tidak begitu memperhatikan lagi peran para wartawan sebagai pihak yang diagung-agungkan pilar pembangunan ke lima direpublik ini.


Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang tim sukses bupati-wakil bupati terpilih, sepertinya prosesi pelantikan kali ini akan sedikit tidak semarak. Selain undangan banyak yang belum dapat, seharusnya dihari ramadhan ini dapat lebih disemarakan ,. Afrizal Amir

Solok Selatan, Blogspot Zero

Guna mengimplementasikan berbagai ilmu yang didapat dibangku sekolah, serta dalam rangka meningkatkan silahtuhrami , selama Bulan Ramadhan 1431 H tahun ini, keluarga besar MTs. Negeri Pakan Rabaa turun ke beberapa masjid dan mushallah di wilayah kecamatan KPGD.

Mengawali kunjungan perdana tim ramadhan sekolah madrasah yang baru saja dinegerikan pemerintah itu di Masjid Nahdatul Iman Sungai Rambutan Jumat lalu, disambut antusias oleh ratusan jemaah tarawih masjid tersebut. Pengurus Masjid Yuswardi dalam sambutannya mengatakan, atas nama jemaah pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang sudah menyempatkan diri dan menjadwal kunjungan ke Masjid ini.

Selain itu, atas nama warga masyarakat kecamatan, memberi aplus terbaik untuk pengelolah dan tenaga pendidik di sekolah tersebut yang telah mampu membuat tim ramadhan dengan menampilkan berbagai keboleh dari hasil terpaan disekolah. Semoga saja hasil dari ini semua juga akan memotivasi para orang tua untuk dapat menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah madrasah.

Sedangkan Ketua Tim Ramadah MTs. Negeri Pakan Rabaa Nurmiati, S.Pd dalam hantaran katanya menjelaskan, bahwa turunnya tim ramadah sekolah tersebut ke masjid dan mushallah yang ada di kecamatan ini dalam rangka silatuhrahmi, sekaligus memperkenalkan berbagai usaha dan kegiatan yang telah dilakukan oleh pihak pengelolah sekolah. Yang tidak kala pentingnya kata Nurmiati, melalui kunjungan ini, selain ajang uji kemampuan para siswa dalam berbagai keterampilan yang telah diperoleh di sekolah, juga dalam rangka memberitahukan kepada seluruh masyarakat tentang berbagai usaha dan kegiatan pembangunan yang sedang dilakukan pihak pengelolah semenjak dinegerikan tahun kemaren.

Tim ramadhan MTs. Negeri Pakan Rabaa turun full dengan seluruh majelis guru dan tenaga administrasi sekolah itu, menampilkan kebolehan para siswanya berpidato dengan tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, Inggris, dan bahasa Arab. Selain itu, para siswa juga menampilkan kebolehan berceramah, asmaul husna, dan menampilkan qasidah rabana.Afrizal Amir

Solok Selatan, Blogspot Zero

Kamajuan pendidikan tidak bisa dilepaskan dari peran serta dan keterlibatan banyak pihak masyarakat. Keterlibatan itu bukan saja untuk mendukung kegiatan pembangunan pisik sekolah saja, akan tetapi juga sangat diperlukan adanya perhatian untuk perkembangan dan tingkah laku dari anak didik itu sendiri di tengah kehidupan bermasyarakat.

Semua harapan itu, tentu saja tidak berlebihan jika dikaitkan dengan suasana itu lebih banyak dipengaruhi oleh kamajuan teknologi yang tidak bisa tersaring oleh para anak didik kita. Ironisnya, semua kemajuan teknologi informasi itu tidak pula tersaingi oleh ketahanan iman dan ketaqwaan kepada maha pencipta.

Guna mengantisipasi hal-hal yang diluar jangkauan pengawasan tenaga pendidik itu pula, maka seperti biasa disetiap ramadhan para pelajar dan siswa diharapkan untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan ramadhan, bahkan dilengkapi pula dengan buku control agenda ramadhan. Menurut Kepala UPTD Pendidikan Sungai Pagu Syafriadi, S.Pd dimomentum ramadhan ini pula kita dapat mensinergikan antara kepentingan sekolah dengan kepentingan orang tua dalam rangka membangun ahlaq anak didik.

Hasil pantauan Blogspot Zero dibeberapa Masjid dan Mushallah, keramaian rumah ibadah diawal ramadhan ini sangat ramai dipadati jemaah yang mau shalad tarawih. Hanya saja, disaat pelaksanaan ibadah masih perlu kita memberikan harapan kepada anak-anak sekolahan untuk dapat melaksanaknya dengan serius. Jangan datang ke masjid untuk sekedar menanda tangani agenda ramadhan yang menjadi beban tugas untuk mendapatkan nilai mata pelajaran agama saja. Mari, kita berikan pencerahan agama kepada generasi muda kita, sehingga ketika mereka dipercayai menjadi pemimpin, mereka akan lahir menjadi seorang pemimpin yang berahklak mulia dan berbudi pekerti.Afrizal Amir

Solok Selatan, Blogspot Zero

Sucikan Diri Maaf Untuk Semua

Bulan ramadhan, bulan penuh berkah, bulan yang penuh pengampunan dan bulan menuju kemuliaan. Semua itu sudah barang tentu juga akan menjadi harapan semua umat islam, baik yang kaya, maupun yang miskin. Semua orang sudah barang tentu berharap dibulan ini akan berhasil meraih kemenangan, kemenangan dalam melaksanakan semua pemamalan dibulan puasa ini.

Maka sudah sebuah tradisi pula, banyak orang, karib kerabat dengan berbagai cara mengawali bulan ramadhan ini dengan menyampaikan dan mengirimkan ungkapan kata-kata saling memohon maaf. Bahkan tidak sedikit pula, keinginan untuk mendapatkan maaf dari kerabat tersebut muncul pula serangkaian kata-kata yang cukup indah, baik dalam bahasa Indonesia dan tidak sedikit pula yang memperguanakan bahwa daerah (bahasa minang).

Baik diterima atau tidak, dibalas atau tidak kiriman pesan maaf itu, yang pasti semua orang sudah yakin bahwa dirinya sudah pantas untuk melaksanakan ibadah puasa. Memang kita tidak akan membahas secara rinci tentang pemohonan maaf dan kesucian untuk memasuki bulan suci ramadhan itu, akan tetapi setidaknya untuk mengingatkan apa yang sebetulnya kita inginkan tentu saja kita yang mengetahuinya. Satu harapan yaitu ibadah puasa yang kita jalankan itu akan dapat diterima disisinya, dan mendapat meraih kefitraan nantinya. Amin. Afrizal Amir

Solok Selatan, Blogspot Zero

Keterbatasan lahan untuk pengembangan bangunan sekolah, memaksa, Nurmiati, S.Pd rela SK Pegawai Negeri Sipil-nya digadai di Bank. Sebagaimana disampaikannya dihadapan jemaah shalat tarawih Masjid Nahdatul Iman Sungai Rambutan Pakan Rabaa Jumat (13/8) malam, pihaknya bersama dengan seluruh tenaga pendidik sekolah tersebut merasa bangga mendapat dukungan bangunan dari pemerintah yang tahun ini direncanakan dapat dua (2) lokal baru.

Hanya saja, saat kini sekolah tidak memiliki lahan kosong untuk tempat mendirikan bangunan baru ini. Setelah melalui banyak pertimbangan dan dari berbagai saran pihak dewan sekolah, pihaknya memberanikan diri untuk membebaskan lahan yang terdekat dengan sekolah. Konswensinya, sudah jelas akan membutuhkan dana untuk mebelinya, karena kita takut tambahan baru bangunan sekolah ini lepas, dan juga merupakan syarat untuk mendapatkan bantuan harus ada lahan yang tidak akan diganti rugi. Maka dibebaskanlah lahan milik warga masyarakat dengan harga ganti rugi sebesar 92 Juta.

Maka untuk lebih tahunya masyarakat KPGD tentang berbagai potensi dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pihak sekolah, dimomentum ramadhan ini, Nurmiati bersama-sama dengan seluruh tenaga pendidik dan tenaga administrasi MTs. Negeri Pakan Rabaa turun ke Masjid dan Mushallah se- kecamatan KPGD yang diawali jumat lalu. Harapan Emi, setidaknya bagi masyarakat KPGD yang dirantau maupun yang dikampung halaman dapat membantu dan mendukung usaha pembangunan sekolah agama itu.

Maka melalui mulut kemulut, tentang informasi pembangunan sekolah ini akan dapat diketahui banyak orang, baik yang dikampung maupun yang dirantau. Semuanya bermuara untuk bisa lebih pedulinya warga masyarakat daerah ini untuk kemajuan pendidikan agama.

Warga masyarakat Pakan Rabaa, Yuswardi dalam suatu kesempatan kepada Blogspot Zero menuturkan, semenjak adanya sekolah madrasah ini, minat anak-anak kami dan kami sendiri untuk menyekolahkan mereka disana semangkin MTs. Negeri ini Harapannya sudah barang tentu keberadaan

Akhirnya tuntas sudah tugas dan tanggung jawab Tim Kempetensi Wali Nagari Tingkat Kabupaten Solok Selatan tahun 2010. Kegiatan yang dimulai sejak rabu (25/8) berakhir Senin (30/8). Sedangkan walinagari yang dinilai diantaranya, Kecamatan Sangir Batang Hari Radiman Sigintir Walinagari Dusun Tangah, Kecamatan Sangir Jujuan Rustam Sangir Walinagari Lubuk Malako, dari Kecamatan Sangir Balai Janggo Rusnijal Walinagari Sungai Kunyit.

Sedangkan dari Kecamatan Sangir Heri Hermawan Walinagari Lubuk Gadang Selatan, Pauh Duo Azwar Walinagari Luak Kapau Alam Pauh Duo dan untuk Kecamatan Sungai Pagu Munasri Dt. Rajo Imam Walinagari Pulakek Koto Baru serta dari Kecamatan KPGD Jasman Walinagari Pakan Rabaa Tengah.

Sekretaris Tim Penilai Kompetensi Syamsurizaldi, SIP dihadapan tim penilai yang terdiri dari unsure LSM, MUI, LKAM dan PWI Kabupaten, ketika rapat rekapitulasi jumlah nilai Selasa (31/8) mengatakan, diharapkan hasil kerja tim yang terdiri unsure indenpendent yang telah menetapkan walinagari yang mendapat nilai skor tertinggi akan dapat membawa nama baik Solok Selatan ditingkat Propinsi Sumatera Barat nanti.

Selain itu Syamsurizaldi yang juga Kabag Pemenrintahan Nagari Sekdakab. Solok Selatan juga mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada tim yang sudah bekerja maksimal. Pengumuman dari penetapan Wali Nagari yang berhasil meraih skor tertinggi Kompetensi Wali Nagari tingkat Kabupaten ini menurut Syamsurizaldi akan dilaksanakan segera setelah ditanda tangani Bupati Solok Selatan, demikian Syamsurizaldi.Afrizal Amir

Solok Selatan, Blogspot Zero

Aktifitas turun hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini di Muara Labuh menyebabkan rusaknya tanaman padi masyarakat yang siap panen, rusaknya tanaman ubi jalar serta tertimbunnya ruang belajar dan halaman SD Negeri 26 Pulakek Kecamatan Sungai Pagu. Ironisnya arsip surat sekolah tersebut banyak yang rusak terkena lumpur tanah, akibat semua ruang belajar dipenuhi lumpur tanah, maka anak-anak terpaksa diliburkan.

Sebagaimana dituturkan Kepala SD Negeri 26 Pulakek Indiarti Julita padi Senin pagi saat sampai disekolah ia terkejut, karena jembatan kayu darurat yang biasanya dipakai untuk menyeberang sudah tidak ada lagi, dan halaman beserta ruang bangunan sekolah juga sudah dipenuhi lumpur tanah habis dibawa arus air batang kemuking yang bersumber dari Sungai Siriah. Sebetulnya kami sudah berusaha agar anak-anak tidak diliburkan sekolah, akan tetapi karena ruang kelas banyak yang berisikan lmpur, pihaknya tidak sanggup membersihkan secara manual bersama anak-anak, maka terpaksalah anak-anak diliburkan sampai batas waktu tak ditentukan.

Yang sangat menyedihkan sekali, menurut salah seorang warga masyarakat koto birah, puhaknya sangat kecewa dengan pihak Kabupaten Solok Selatan yang tidak satupun turun kelapangan meninjau dan melihat kondisi daerah kami. Jangankan untuk segera mencari solusi untuk penuntasan bencana itu melongok saja batang hidungnya tidak ada kesini. Coba kalau para petinggi dan pejabat Solok Selatan itu ada maunya, sudah dipastikan mereka akan tergopoh-gopoh mengunjungi kejadian ini.

Sekarang ketika suasana bulan suci Ramadhan dan adanya musibah, sepertinya orang yang selama ini menebar pesona kok tidak dating lagi, kok tidak ada perhatian lagi. Apa karena ia sudah nyenyak tidurnya dikursi pimpinan, atau karena ia sudah tidak akan membutuhkan masyarakat lagi.

Sementara itu, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Solok Selatan Yendri Indra Putra, S.Pd ketika dimintai keterangan, kepada Blogspot Zero menjelaskan bahwa dalam waktu dekat akan turun tim dari kabupaten untuk meninjau lokasi sekolah yang terkena bencana banjir di Koto Birah itu. Saat sekarang kita minta dulu pihak sekolah mengantisipasi dulu agar anak-anak tidak diliburkan untuk belajar. Kapan perlu kita mamfaatkan dulu fasilitas masjid, mushala yang ada disekitar sekolah untuk belajar sementara. Secara pasti pihak Dinas Pendidikan akan segera mendata juga fasilitas pendidikan yang mungkin juga terkena bencana.

Sementara itu, dari pihak instansi terkait yang mengurus masalah bencana, ketika Blogspot Zero mencari tahu tentang kisaran jumlah dan kerugian akibat bencana yang terjadi didaerah ini, tidak satupun yang bisa dihubungi, baik Kepala BPBD Ir. Yulian Efi, MM maupun pihak Dinas PU bagian Irigasi Editorial, tidak diperoleh informasi.Afrizal Amir

Solok Selatan, Blogspot Zero

Pergantian pemimpinan dalam pemerintahan, sudah barang tentu akan dilanjutkan pula dengan penyerahan memori tugas/jabatan serta penyerahan berbagai fasilitas dan pendukung pemerintahan itu sendiri.

Setidaknya hal itupun sudah pasti juga berlaku di Kabupaten Solok Selatan yang baru saja melaksanakan prosesi pergantian pemimpin lima tahun pertama depenitif mereka dari Syafrizal-Nurfirmansyah kepada pemimpin periode 2010-2015 Muzni Zakaria-Abdulrahman, tepatnya 20 Agustus lalu. Informasi yang berhasil dikumpulkan Blogspot Zero dari satu unit kerja di Pemda Solsel itu, sudah banyak saja barang inventaris yang hilang dan tidak muncul lagi termamfaatkan sebagaimana mestinya.

Sebelum adanya serah terima bupati baru dengan yang lama, masih ada barang itu, dan sekarang ketika mau dimamfaatkan sudah tidak ada lagi. Wabup Solok Selatan Abdulrahman juga menimpali tentang permasalahan asset daerah ini, dirinya saja yang boleh berbangga sebagai orang nomor dua di kabupaten ini disuguhi kasur yang sudah lama dan sangat tidaklah pantas untuk dipakai. Sudahlah tipis kasurnya, busuk lagi.

Abdulrahman berjanji akan segera meminta instansi terkait untuk mengidentivikasi satu persatu milik daerah ini yang dikatakan asset Pemda Solsel. Sekecil apapun, pejabat yang mengelolah asset yang dibeli dengan uang rakyat itu harus mampu mempertanggung jawabkannya. Jangan dengan kalimat hilang, rusak dianggap sudah beres begitu saja, kita akan cek pisik semua barang yang dibeli dengan uang rakyat itu, kalau kalau tidak bias dipertanggung jawabkan, segera kita usud. Buat apa kita taruh pegawai yang suka mengambil keuntungan pribadi dengan menggunakan uang rakyat.

Sedangkan Anggota DPRD dari Fraksi Golkar Yunastri, SH menyayangkan sikap pemimpin yang menjadi penanggun jawab barang-barang yang sudah beli dengan uang rakyat itu. Seharusnya permasalahan banyaknya asset Pemda yang hilang begitu saja, harus dilakukan pemeriksaan dengan benar. Kenapa bias hilang dan kalau hilang sudahnya begitu saja, tanpa harus dipertanggung jawabkan. Enak benar mereka, sudah diberikan fasilitas, e malah tidak pula bertanggun jawab pemakainya.

Maka untuk membuat semua ased dan barang milik Negara yang dibeli uang rakyat itu terjaga dan terawatt, pemimpin saat kini harus pula tegas dan jangan hanya berkoar-koar saja. Sehingga uang APBD Solok Selatan ini tidak untuk memanjakan pegawai dan pejabat saja, tapi berdaya guna untuk menunjang kegiatan pembangunan untuk masyarakat Solok Selatan menuju kesejahteraan. Afrizal Amir

Solok Selatan, Blogspot Zero

Mulai dari ungkapan sudah saatnya berkibar bendera putih, dan tuntasnya segala permasalahan selama Pilkada lalu, oleh Ketua DPRD Solok Selatan H. Khairunas, SIP kini sudah saatnya semua elemen masyarakat Solok Selatan bersama-sama dengan unsure lembaga pemerintahan yang ada di Solok Selatan untuk mendukung pemimpin baru Solok Selatan Muzni Zakaria – Abdul Rahman.

Dengan semangat dan dengan suara cukup lantang, Khairunas mengajak dan meminta semua elemen masyarakat untuk menyingkirkan semua persoalan Pilkada, dan mari kita dukung semua usaha dan kerja yang akan dilaksanakan oleh pemimpin yang sudah dipercayai oleh masyarakat pada 30 Juni 2010 lalu menjadi pemimpin lima tahun kedepan di Kabupaten yang berjuluk Nagari Seribu Rumah Gadang ini.

Ajakan itu disampaikan H. Khairunas dihadap undangan buka bersama DPRD Solok Selatan Jumat (27/8), hadir pada kesempatan itu Bupati H. Muzni, Muspida, sebahadian pimpinan SKPD Pemda Soslel, tokoh masyarakat Sangir dan keluarga besar anggota dan sekretariat dewan. Bak gayung bersambut, Bupati Muzni juga siap bersama-sama dengan lembaga dewan untuk meraih berbagai dana di tingkat propinsi dan tingkat pusat. Bahkan Muzni menyatakan pula rasa ketauladanan seorang Khairunas yang harus dicontoh dan diteladani.

Kenapa tidak, proses Pilkada yang telah mengantarkan kami ke tingakt MK sebagai sebuah proses demokrasi. Menjadikan kami lebih dekat dan lebih marasakan bahwa yang akan kita perjuangkan itu bukan kepentingan pribadi atau golongan, tetapi yang kita perjuangan menjadi pemimpin itu adalah kepentingan masyarakat Solok Selatan secara umum. Meski saat sekarang kepercayaan untuk menjadi pemimpin di Solok Selatan ini di amanahkan oleh Allah melalui pemilihan lansung masyarakat 30 Juni lalu kepada saya dan Abdul Rahman. Namun peran Khairunas melalui jalur DPRD-nya sangat memiliki peran penting pula mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat Solok Selatan mencapai kesejahteraan.

Semoga saja perjalanan pemerintahan Solok Selatan lima tahun kedepan akan betul-betul dapat menyentuh kepentingan masyarakat banyak dan dapat pula dirasakan adanya perubahan perbaikan perekonomian dalam rangka meraih kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Kegiatan buka bersama ini oleh Bupati Muzni juga langkah awal telah terjalinnya hubungan silahtuhrahmi dan ikatan rasa kebersamaan membangun Solok Selatan, untuk itu beliau juga akan mengundang semua anggota dewan beserta unsure lainnya untuk menghadiri pula buka bersama yang akan dilaksanakan pihak eksekulif nantinya. Semoga. Afrizal Amir

Solok Selatan, Blogspot Zero

Sudah menjadi harapan semua pemimpin, jika masa kerjanya akan dapat memuaskan banyak orang dengan hasil yang betul-betul berdampak perubahan perbaikan secara nyata. Demikian juga halnya dengan harapan dan keinginan Bupati terpilih Solok Selatan H. Muzni Zakaria bersama pasangannya Drs. Abdul Rahman, SH ketika memimpin Solok Selatan nanti setelah dilantik 20 Agustus 2010 ini

Tidak saja harapan pemimpin tersebut, berbagai lapisan masyarakat Solok Selatan juga sangat berharap akan adanya perubahaan yang cukup membawa arti kepada semua masyarakat di Solok Selatan. Bukan tidak merasakan adanya perubahan pembangunan, dimasa kepemimpinan lima tahun pertama Solsel ini, ungkap Syafrudin. Akan tetapi melihat apa yang terjadi dan apa yang ada saat kini, masih banyak yang belum tuntas dan dinilai masih belum mempu menempatkan hasil itu sebagai bentuk kepentingan untuk banyak masyarakat, akan tetapi lebih pada kepentingan kelompok tertentu.

Bahkan salah seorang PNS dilingkungan Pemda Solok Selatan yang enggan ditulis namanya kepada Blogspot Zero mengungkapkan, bahwa kelemahan selama ini sangat dirasakan dalam pembangunan Solok Selatan dikarenakan Sumberdaya Manusia dilingkungan SKPD Pemda Solok Selatan yang kurang baik. Tidak dipuingkiri lagi, keingingan Syafrizal-Nurfirmanwansyah sudah barang tentu akan menghasilkan masa kerja dapat memuaskan semua orang. Akan tetapi orang-orang dipercayai memegang amanah selama ini, banyak yang tidak mengembannya dengan baik. Terkesan selama kepemimpinan lima tahun pertama Solok Selatan, para pejabat yang diberi amanah untuik memimpin SKPD Pemda Solsel, baru bisa membuat laporan yang membuat bupati senang. Meski kenyataan dilapangan sangat bertentangan dengan yang dilaporkan kepada bupati maupun wakil bupati.

Untuk itu pula, dimasa kepemimpinan pasangan Muzni Zakaria-Abdul Rahman dilima tahun kedepan, kalau bias yang menduduki posisi pimpinan SKPD itu betul-betul orang yang punya skill dan mampu mempertangung jawabkan hasil dari pekerjaanya. Selain itu Syafrudin yang biasa dipanggil Icai itu juga sangat berharap kepada pemimpin baru Solok Selatan ini dapat juga memperhatikan pegawai-pegawai rendahan., yang selama ini sudah menjadi tulang punggung berbagai aktifitas Pemda.

Ketika Blogspot Zero mencari tahu pula, harapan dan langkah kebijakan yang akan diambil oleh pasangan Musawarah (Muzni-Rahman) setelah dilantikan nanti 20 Agustus 2010, H. Muzni Zakaria dalam suatu percakapan dengan Blogspot Zero Jumat (13/80) mengatakan, bahwa pihaknya tidak akan melakukan perombakan Kabinet yang telah ada . Akan tetapi, melakukan evaluasi kegiatan pembangunan Solok Selatan secara umum sudah pasti segera dilakukan. Kalau tidak, kami (Muzni-Rahman) tidak punya landasan untuk melanjutkan pembangunan maupun melakukan pembenahan kegiatan pembangunan.

Secara pasti kita akan segera lakukan evaluasi terhadap sumberdaya manusia yang bakal menjalankan visi dan misi kami berdua selama lima tahun kepemimpinan kedepan. Tidak mungkin dong.. kami menempatkan orang yang tidak kapabel dan loyal kepada kami, muaranya tidak akan dapat menuntaskan program pembangunan sebagaimana harapan dan keinginan kami dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Solsel secara umum. Berangkat dari itu pula, dan setelah waktunya, kami sudah pasti kami akan menempatkan orang-orang yang siap berjuang membangun Solok Selatan untuk mewudukankan kesejahteraan.

Semoga saja harapan kita untuk membangun Solok Selatan dimasa kepemimpinan lima tahun kedua ini betul-betul dapat melibatkan semua pihak dan dapat pula dirasakan mamfaatnya oleh semua pihak, demikian Muzni Revi

Solok Selatan, Blogspot Zero
Disetiap masuknya bulan suci ramadhan, berbagai aktifitas tradisi, ritual dilakukan oleh masyarakat, baik secara individu maupun secara berkelompok. Kegiatan inipun dikatakan sebagai bentuk wujud pembersihan diri dan lain sebagainya, yang penting kalau sudah mau masuk bulan suci ramadhan kegiatan itu perlu dilakukan.
Oleh masyarakat Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari Solok Selatan, hari ini Senin (9/8) dibawah koordinasi Ismail Dt. Limpati selaku Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) kelompok masyarakat nagari melaksanakan penyembelihan 16 ekor hewan ternak secara bersama-sama.
Menurut Wali Nagari Abai Ceng Hardi kepada Blogspot Zero Minggu (8/8) kegiatan ini merupakan tradisi masyarakat menjelang masuknya bulan suci ramadhan. Hewan ternak yang disembelih untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat ini, dana pembeliannya adalah iuran dari kelompok masyarakat Abai sendiri.
Kegiatan penyembelihan hewan bersama ini direncakan akan dihadiri Muspika Kecamatan Sangir sedangkan daging hewan ternak ini bakal dibagi-bagikan kepada masyarakat. Tradisi lain yang juga bakal dilakukan oleh warga masyarakat Nagari Abai dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1431 H tahun 2010 ini adalah ” balimau bersama “ .
Kegiatan balimau ini menurut Ceng Hardi akan dilaksanakan Selasa (10/8) dengan mengambil star di depan kantor wali nagari menuju lokasi balimau di jembatan gantung kapalo koto. Kegiatan yang akan diikuti oleh Ninik Mamak beserta seluruh anak kemenakan dan berbagai lapisan masyarakat nagari, menurut Ceng kegiatan itu juga bagian dari tradisi masyarakat Nagari Abai secara turun menurun. Perlengkapan untuk prosesi balimau itu, disediakan oleh anak kemenakan ninik mamak yang ada di Nagari Abai.
Masih menurut Ceng Hardi, kegiatan balimau ini tidak mandi sebagaimana dilaksanakan oleh kebanyakan orang, akan tetapi sebuah prosesi balimau yang akan diawali oleh pemangku adat Nagari dengan cara mengusapkan air limau kekepala dan muka, selanjutnya secara bergantian akan dilakukan pula oleh anak kemenakan ninik mamak, habis itu baru sisa air limau tersebut dibuang ke aliran sungai batang hari.
Dua iven tradisi menjelang masuknya bulan suci Ramadhan ini menurut Ceng sekaligus dijadikan sebagai ajang untuk saling silatuhrahmi, saling maaf memaafkan. Sehingga momentum ini tidak saja menjadi salah satu kebiasaan anak nagari akan tetapi juga dapat dijadikan sebagai salah satu ikon pariwisata Solok Selatan. Dasar kuat untuk dijadikan ikon, dikarenakan dua jenis kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat nagaria dan pemerintahan nagari. Semoga saja, hal ini dapat menjadi perhatian pihak pemerintah, untuk dapat dilestarikana dan dipatenkan, demikian Ceng.Afrizal Amir
Solok Selatan, Blogspot Zero
Meski hanya satu kegiatan pertandingan domino yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Nagari Abai untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke-65 tahun 2010 ini, setidaknya kegiatan ini sudah menyedot perhatian seluruh lapisan masyarakat abai. Kegiatan yang diselenggarakan tiga bulan sebelum ini, akan ditutup Minggu (8/8) malam oleh Wali Nagari Abai Ceng Hardi.
Keluar sebagai pemuncak pertandingan domino dengan hadiah satu unit sepeda motor Bizt ini adalah pasangan Martius/Ayur. Nomor dua dengan hadiah dua buah Hand Phone diraih oleh pasangan Doni/Markis dan pemuncak tiga dengan hadiah tabanas diraih oleh Jhon dan Syamsul Bahri. Menurut Wali Nagari Abai Ceng Hardi kepada Blogspot Zero Minggu (8/8), satu jenis kegiatan saja dilaksanakan oleh kelompok masyarakat jorong Auduri Abai untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan ini, dikarenakan factor waktunya yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
Namun demikian, diharapkan juga masyarakat dapat juga mewujudkan kemeriahan tersebut dengan mengisi berbagai aktifitas keagamaan selama bulan puasa. Wujud syukur masyarakat dimomentum hari kemerdekaan ini tidak harus melaksanakan kegiatan keolahragaan saja, akan tetapi bias juga kita lakukan kegiatan bidang keagamaan, seperti lomba asmahul husna, mtq dan lomba-lomba lainnya. Sehingga kemeriahkan HUT RI ke-65 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan dapat juga dilaksanakan.
Untuk itu, kepada seluruh masyarakat nagari, Ceng Hardi berharap agar dapat menjalankan ibadah puasa dan sekaligus dapat pula mengisinya dengan berbagai kegiatan dalam rangka mengisi kemerdekaan republik ini, demikian Ceng.Afrizal Amir
Solok Selatan, Blogspot Zero

Kebersamaan dalam suatu kegiatan pembangunan akan dapat melahirkan perubahan yang saling menguntungkan. Maka diawali dengan niat tulus serta usaha keras dari para pegawai negeri sipil yang sudah jelas-jelas sebagai pelayan masyarakat, untuk mendukung pergerakan pemerintah Solok Selatan, yang kebetulan saat kini pemimpinannya Muzni Zakaria sebagai bupati dan Abdul Rahman sebagai wakil bupatinya.

Kalau kami saja dibiarkan berdua membangun Solok Selatan ini, sudah jelas tidak akan bias berjalan baik, dan sudah pasti tidak mungkin. Maka kepada seluruh pegawai dilingkungan Pemda Solok Selatan dan para pemimpin dilingkungan SKPD Pemda Solsel sekarang agar kembali menggairahkan kinerja aparatur dilingkungan masing-masing. Jangan biarkan kantor bupati yang megah ini tidak dihiasi dengan hasil kerja yang bisa membawa kebaikan untuk masyarakat kita.

Hal itu merupakan sebahagian harapan dari banyak harapan yang di inginkan oleh Bupati Muzni bersama Wabup Abdul Rahman. Semua itu disampaikan ketika mereka secara bergantian menyampaikan amanatnya diketika upacara bendera Senin (23/8) dihalaman kantor bupati. Wabup Abdul Rahman yang diulad menyampaikan amanatnya saat upacara itu, kepada pegawai diharapkan untuk dapat meningkatkan disiplin dan etos kerja dalam rangka mencapai perbaikan dan perubahaan ke arah yang lebih baik.

Budaya malas kerja dan lebih suka melaksanakan dinas luar juga disentil saat itu. Bahkan Bupati Muzni meminta kepada seluruh pejabat dan pegawai dilingkungan Pemda Solok Selatan agar bekerja tepat waktu dan pulang juga sesuai waktu kerja. Mari kita kerjakan tugas yang diamanahkan masyarakat dengan baik, niscaya balasannya pasti akan baik pula. Jangan sering buat alasan lagi dinas luar untuk menutupi kemalasan bekerja.

Salah seorang pegawai yang enggan ditulis namanya menyikapi harapan pemimpin baru itu dengan senang hati, namun dia sangat optimis akan dapat terwujud, sepanjang rewot atau hukuman kepada pegawai dilingkungan Pemda Solok Selatan itu tidak pernah ada dan dilaksanakan oleh pimpinan dan instansi yang mengurus lalu lintas tertib dan disiplin pegawai itu.

Biar berbuih mulut pemimpin itu, jika tidak ada pembuktian hukuman secara nyata terhadap pegawai yang mangkir kerja atau yang melanggar aturan itu tidak akan pernah ada kata disiplin dan kepatuhan pegawai dalam bekerja. Demikian juga sebaliknya, sudah saatnya pula, pemberian riwot pegawai terbaik itu dari penilaian yang objektif bukan dikarenakan sesuatu. Meski demikian banyak pegawai dilingkungan Pemda Solsel sangat berharap kepada duo Muzni-Rahman akan dapat membawa warna tersendiri untuk kemajuan Solok Selatan melalui peningkatan disiplin aparatur dan pelaksanaan tugas yang sesuai aturan pula.semoga. Afrizal Amir

Solok Selatan, Blogspot Zero

Ada pertemuan, ada perpisahan, ada sedih, ada gembira, ada yang pergi dan ada juga yang datang. Semua itu pula yang baru saja terjadi dikabupaten yang berjuluk Nagari Seribu Rumah Gadang Jumat (20/8) malam di Aula Kantor Bupati Solok Selatan. hal itu menjadikan Api padam puntuang Syafrizal-Nurfirmanwansyah berakhir juga setelah keduanya gagal meraih suara masyarakat yang sudah lima tahun dipimpinnya.

Maka diperhelatkan pulala waktunya berpisah itu yang bersamaan dengan penyambutan kahadiran pemimpin baru Solok Selatan periode 2010-2015. Meski pembawa acara mengatakan, acara yang bertajuk pisah sambut bupati/wakil bupati lama dan baru itu terhebat di Sumatera Barat. Namun dari pandangan lansung Blogspot Zero saat acara itu, masih terlihat tamu yang datang terlambat harus cari sendiri tempat duduk, seperti yang dialami Anggota DPRD Solok Selatan H. Syukrial Syukur dan Kamislihat. Ketika masuk ruang acara, tidak satupun panitia atau seksi tamu yang menyambut dan menunjukan tempat duduk mereka.

Inilah prosesi acara perpisahaan yang ibarat pepatah “ Api Padam Puntuang Hanyuik, Hari Laruik Sanjo, Tibola Masonyo Kito Bapisah Samantaro“ ungkapan ini tepat sekali, karena Syafrizal maupun Nurfirmanwansyah oleh Bupati Muzni Zakaria bukan serta merta dilepaskan begitu saja. Muzni masih sangat mengharapkan selalu kedua pemimpin pertama depenitif Solok Selatan ini hendaknya dengan bermurah hati dan tanpa pamrih masih mau untuk memberikan masukan dan dukungan dalam rangka mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Solok Selatan selama ia bersama Abdul Rahman memimpin lima tahun kedepan

Tidak hanya kepada Syafrizal dan Nurfirmanwansyah saja, kepada tokoh masyarakat dirantau, dikampung, dan masyarakat yang dipimpin serta kepada pejabat yang ada di pemerintahan (Muspida, DPRD, LSM dan Ormas lainnya-red), Muzni juga kembali mengingatkan untuk dapat bersama-sama membangun Solok Selatan kedepan. Mari rapatkan barisan, tinggalkan perbedaan selama Pilkada, satukan tekad untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat dalam rangka menempatkan kabupaten yang berjuluk Sarantau Sasurambi ini sejajar dengan kabupaten lain di Sumater Barat.Afrizal Amir

Kondisi Pejabat dan Kegiatan Pembangunan Terkini di Solsel


Solok Selatan, Blogspot

Memasuki masa kepemimpinan bupati kedua depenitif, beredar isu bakal kembalinya dana kegiatan pembangunan lebih kurang Rp. 19 Milyar. Sumber Blogspot Zeronwali mengatakan, kembalinya dana kegiatan pembangunan tersebut disebabkan oleh tidak siapnya para pejabat di Kabupaten berjuluk Sarantau Sasurambi untuk menjadi panitia dan pelaksana kegiatan tender.

Sudah dipastikan dampak dari kegiatan ini akan membuat kerugian masyarakat Solok Selatan. Salah satu sumber mengatakan, dana sebesar 19 Milyar tersebut, sebenarnya sudah dianggarkan dan disahkan oleh DPRD Solok Selatan untuk membangun jaringan PDAM. Namun oleh Kadis PU Solok Selatan Sumadi sepertinya hal ini tidak didukung, dengan alasan, dana ini dari pusat tidak dianggarkan untuk PDAM. Entah benar entah tidak yang pasti pihak Sumadi hingga kini jarang bisa dihubungi, nomor HP sudah tidak aktif, dan batang hidungnya juga tidak pernah terlihat lagi di Solok Selatan.

Sungguh berat tugas pemimpin baru hasil Pilkada 30 Juni 2010 lalu. kalau saja pemimpin ini tidak segera melakukan pembenahan niscaya dirinya akan terkena dampak atas ketidak mampuan para pejabat Solsel untuk mengemban amanah. Atau hal ini akan menjadi kelanjutan sejarah dari pemimpin sebelumnya untuk pemimpin baru ini.

Banyak pihak berharap, sudah saatnya Muzni maupun A Rahman melakukan reshafell kabinetnya dalam rangka pencapaian kinerja Pemda Solok Selatan secara menyeluruh. Semoga